12.03.2007

Buat Azdy


Mudah2an, ketika kamu udah bisa baca, blog ini masih ada ya nak...
Bapak cuman mau cerita aja, betapa agungnya kebesaran Allah SWT.
Ketika ibu hamil, kami senantiasa berdo'a agar diberikan keselamatan buat Ibu sama kamu, semoga kamu lahir dengan sempurna, menjadi anak yang baik dan sholeh. Setelah kamu lahir, kami (bapak dan ibu) sangat bingung... Kenapa bingung? kamu cuma bisa nangis, dan kami mencoba membuat analisa bagaimana cara mengajarkan berhitung, berbicara, dan keterampilan lainnya kepadamu. Tau apa jawabannya? gak ketemu!!! kami gak tau gimana cara ngajarin kamu bicara.

Waktu berlalu, akhirnya semua konsep yang coba bapak dan ibu susun mulai terkikis karena kita semua sibuk. Bapak berusaha menjemput rejeki yang Allah SWT siapkan buat kita, Ibu sibuk ngurusin 'pup' kamu, gizi kamu, dan semua keperluan kamu. Jangan nakal sama ibu ya! Gak ada yang bisa ngalahin semua perlakuan ibu ke kamu nak...


Singkat cerita, secara naluriah dan alamiah kita bertiga terus melalui waktu dengan penuh kebahagiaan, bapak sama ibu selalu ngajak kamu ngomong dan ngajarin kamu berbagai hal yang kami ketahui. Kebesaran dan anugerah Allah SWT benar-benar tidak bisa kita duga, dan selalu mengalir dengan derasnya tanpa kita sadari. Umur 3 tahun kamu udah cerewet banget, terampil banget nendang bola, dan (ini yang bapak bangga banget) kamu kritis dan cermat menyikapi setiap permasalahan. Kamu pengen tauuuuu aja tentang semua hal.

Kamu tau siapa aja yang ngajarin kamu semua hal itu? semua orang disekitarmu nak... Bapak cuma pesen, kalo kamu udah gede nanti, jadilah orang yang tahu berterima kasih ya nak. Karena kita gak mungkin bisa memecahkan masalah yang ada, tanpa bantuan dari lingkungan disekitar kita.
Satu lagi yang bapak pesen, gantunglah cita-citamu setinggi langit. Mungkin ketika kamu dah bisa baca, kamu lupa(mudah-mudahan sih inget), ketika kamu berusia 3 taun, kamu gak mau dipanggil Azdy..."ini kan Ultraman, bukan Azdy.." inget gak? Nah waktu hari minggu, 2 Desember 2007, kita lagi maen bola di lapangan deket rumah Ninda di arcamanik. terus ada temen kamu (bapak lupa namanya) lagi main bulutangkis. Salah satu temen kamu memukul shuttlecock sedemikian kerasnya, sampai shuttlecock itu nyangkut di atas pohon. hihi..disini kamu inget gak apa yang kamu lakukan? kamu bilang ke temen kamu itu: "bentar ya, ultramannya mau terbang dulu ambilin koknya.." Kamu pun mengepalkan tangan kamu keatas seperti ultraman yang mau terbang, dan kamu loncat!!! Terus abis loncat beberapa kali, kamu nyengir ke bapak sambil bilang: "hihi, azdy gak bisa terbang...pake bola aja ah, ngambilnya.." Sumpah, bapak luar biasa kaget ketika kamu ambil bola dan menendang bola keatas... Walaupun bolanya gak kena dan koknya gak jatuh, tapi bapak luar biasa kaget dan bangga, karena setelah kamu sadar kalau saat itu kamu gak bisa terbang, dan kamu mencoba menjatuhkan shuttlecocknya dengan bola yang kamu tendang.. Azdy tau kenapa Azdy bisa mencoba memecahkan masalah seperti itu? Selain karena kecerdasan yang Allah SWT anugerahkan kepadamu, juga karena kamu berada dilingkungan yang senantiasa mengajari kamu untuk berpikir kritis. Banyak berterima kasih ya nak buat semua orang yang ada disekitarmu dan menyayangimu...

Sekali lagi, Gantungkan cita-citamu setinggi langit, biarpun kata orang gak mungkin, cuekin aja... Jangan pernah goyah selama kamu berada dijalur yang diridhoi Allah SWT.
Dengan memiliki cita-cita yang tinggi, maka secara gak sadar apapun yang kita kerjakan sehari-hari adalah untuk menggapai cita-cita itu. Dan kamu akan kaget, kalo suatu saat kamu sadar, bahwa sebenarnya kamu sudah mencapai sesuatu yang kamu impikan, yang mungkin untuk orang lain adalah hal yang mustahil untuk dilakukan. Kuncinya adalah: Terus berdo'a, ikhtiar, dan pasrah kepada Allah SWT. Jangan pernah menyerah dan terpengaruh aura negatif disekitarmu. Kejar terus impianmu sampai Allah SWT memanggilmu kelak...
Love you son...

1 komentar:

gitadine mengatakan...

adeeuuhh..

yg udah jadi bapak mah beda yaa.
hhi. nyeni deh blognya!